PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, telah memulai melakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah penularan virus Corona (Covid-19).
Kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut masih fokus di beberapa lokasi di wilayah perkotaan, seperti tempat ibadah, pasar dan terminal.
Baca: Cegah Penyebaran Corona, 17 Titik di Pamekasan Akan Disemprot Disinfektan
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemkab Pamekasan ini diminta tidak hanya fokus di wilayah kota, tetapi harus menyentuh pelosok desa di Pamekasan.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Imam Hosairi mengatakan, tempat-tempat kerumunan yang potensi terjadi penularan Covid-19 tidak hanya ada di wilayah kota, pasar dan tempat ibadah di pelosok desa perlu juga dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Pencegahan Covid-19 ini masih fokus di perkotaan dan belum menyentuh pedesaan,” kata Imam Hosairi, Senin, 24 Maret 2020.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut pencegahan Covid-19 tidak akan maksimal jika penyemprotan disinfektan hanya dilakukan di wilayah perkotaan.
“Pencegahan Covid-29 secara maksimal, ya harus sampai ke pelosok desa,” terangnya.(RIDWAN/SOE/DIK)