SAMPANG, koranmadura.com – Pemeriksaan suhu tubuh terkait penyebaran wabah virus Corona tak hanya berlaku kepada masyarakat. Tetapi juga berlaku bagi kalangan elit politik di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Seperti yang terpantau pada Selasa, 24 Maret 2020. Setidaknya belasan anggota DPRD setempat berbondong-bondong memeriksakan kondisi kesehatan ke posko Covid-2019 untuk memastikan kondisi tubuhnya.
Penanggung Jawab Posko Covid-19 Kabupaten Sampang Rahmad Sugiono mengatakan, setiap hari posko perecepatan penanganan covid-19 menerima kunjungan hingga puluhan warga untuk melakukan pemeriksaan diri, termasuk anggota DPRD Sampang.
“Setiap harinya jumlah ODR nambah terus. Yang berkunjung ke Posko rata-rata dari masyarakat, terutama yang melakukan perjalanan ke atau dari luar kota Sampang,” ujarnya.
Dari hasil keterangan yang diterima pihaknya, rata-rata mereka pernah melakukan perjalanan ke daerah endemik seperti Surabaya, Malang dan sebagian dari Jakarta dan Sukabumi.
“Mereka datang mandiri ke posko. Dari hasil pemeriksaan suhu tubuh dan konsultasi gejala kesehatan, hampir ke semuanya dalam kondisi normal. Rata-rata suhu tubuh yang diperiksa yaitu bernilai 36 derajat celsius. Mereka kami golongkan ODR karena masih dalam kondisi kesehatan normal. Tapi jika ada keluhan, kami anjurkan untuk melakukan pemeriksaan diri ke Puskesmas di masing-masing rumahnya. Dan tindak lanjutnya dilakukan pemantauan oleh Puskesmas dan dianjurkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari di saat masa inkubasi covid-19,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap kendaraan pengunjung karena mempunyai riwayat bepergian ke daerah endemik.
“Kami juga semprot kendaraan pengunjung sebagai bentuk upaya pencegahan wabah virus pandemik ini ke Sampang,” terangnya.
Terpisah, Ketua DPRD Sampang, Fadol saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya beserta sebagian anggotanya telah memeriksakan kesehatan ke posko Covid-19. Hal itu dikarenakan, dirinya bersama sejumlah anggotanya menggelar studi banding ke kantor DPRD Kabupaten Malang.
“Yang berkunjung ke Malang ada sekitar 14 orang. Kami ke sana (Malang) untuk mengetahui cara menyikapi wabah penyebaran Covid-19. Hal ini juga menjadi langkah kami ke depannya dalam menyikapi dan antisipasi penyebaran Covid-19 di Sampang. Saya dan teman-teman lainnya yang ke Malang sudah cek kesehatan ke posko. Kami juga sarankan ke anggota DPRD lainnya yang mempunyai riwayat bepergian ke luar kota baik Malang, Surabaya maupun daerah endemik lainnya agar sepulangnya untuk mengecek suhu tubuh sebagai langkah awal antisipasi penyebaran Covid-19 ke wilayah Sampang,” tegasnya.
Sekadar diketahui, data sebaran penanganan virus Covid-19 di Sampang sebagaimana di laman resmi Pemkab Sampang per Selasa, 24 Maret 2020, hingga pukul 18.30 WIB diketahui ODR sebanyak 957 orang, ODP 29 orang dan PDP serta positif tidak ada. (Muhlis/SOE/DIK)