BANGKALAN, koranmadura.com – Tercatat sebanyak 37 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang baru pulang dari negara asing. Jumlah tersebut berdasarkan data terakhir yang didapatkan dari Dinas Perindustrian dan Ketenaga Kerjaan (Dispernaker) setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo menyampaikan, pihaknya sudah bekerja sama dengan instansi kesehatan dari tingkat kecamatan sampai desa, agar selalu memantau TKI yang baru datang dari negara asing. Hal itu untuk memastikan TKI tersebut bebas dari pandemi virus Corona, alias Covid-19.
“Kita harus proaktif, kita juga sudah bekerja sama dengan puskesmas, bidan desa dan juga kader agar melakukan pendataan TKI yang baru pulang,” katanya, Selasa, 31 Maret 2020.
Selain itu, pihaknya berharap yang baru pulang dari negara asing, apa lagi dari negara yang terpapar virus corona agar melaporkan ke puskesmas setempat atau bidan terdekat.
“Agar terdata maka mayarakat yang baru pulang dari negara asing, agar kita nantinya bisa pantau terus,” ucapnya.
Menurutnya, kota dzikir dan salawat ini sudah masuk dalam zona kuning. Walaupun demikian, pihaknya meminta agar tak usah panik, karena orang yang pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut sudah dinyatakan negatif.
“Bangkalan memang masuk zona kungin, itu pun karena ada PDP yang sudah meninggal, tapi selama ini masih belum ada penambahan PDP,” paparnya.
Berikut update data Covid-19 di Bangkalan per tanggal 30 Maret 2020:
Orang Dalam Resiko: 3.922
Orang Dalam Pemantauan: 196
Pasien Dalam Pengawasan: 0
Positif : 0
(MAHMUD/ROS/VEM)