KORANMADURA.com – RSUD Banten sejauh ini merawat satu pasien positif Corona dan 13 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari berbagai daerah di Banten.
“Kasus per hari ini, pukul 14.00 WIB, kami menerima 14 pasien sampai hari ini. Satu positif dari rumah sakit sebelumnya,” kata Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Kamis (26/3/2020).
Ati menegaskan kembali bahwa RSUD Banten adalah rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 atau Corona. Pasien yang datang ke RSUD harus benar-benar rujukan dari rumah sakit se-Banten.
“Jadi pasien di kita harus benar-benar dari pasien rumah sakit, kami tidak menerima rawat jalan,” ujar Ati.
Menurut Ati, 250 tempat perawatan yang di RSUD harus dipakai secara optimal dan efektif untuk pasien Corona. Sejauh ini, sudah ada daftar tunggu pasien PDP yang minta dirujuk ke RSUD Banten.
Ia meminta pihak rumah sakit untuk memperhatikan standar operasional tentang rujukan pasien. “Sudah banyak waiting list, tapi proses perpindahan ada SOP-nya, rumah sakit sudah diinformasikan bagaimana tata cara merujuk dari keamanan, keselamatannya bisa terjamin baik pasien dan petugas kesehatan,” ucap Ati.
RSUD Banten ditetapkan sebagai rujukan untuk penanganan pasien Corona sejak Rabu (26/3) kemarin. Sebanyak 594 tenaga medis dikerahkan untuk penanganan pasien. (detik.com/ROS/VEM)