PAMEKASAN, koranmadura.com – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengambil spesimen Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, Jumat, 20 Maret 2029.
Baca: Pasien PDP Covid-19 di Pamekasan Meninggal Dunia
Direkrut RSUD Pamekasan, Farid Anwar mengatakan, pengambilan spesimen pasien tersebut untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Tujuannya untuk mengetahui terjangkit tidaknya pasien itu dari virus Corona (Covid-19).
Menurut Farid Anwar, spesimen pasien PDP yang meninggal dunia sudah dikirim ke Surabaya, untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Pemeriksaan spesimen membutuhkan waktu kurang lebih lima hari.
“Pengambilan spesimen dilakukan di RSUD Pamekasan,” kata Farid Anwar.
Farid Anwar sendiri belum bisa memastikan pasien PDP yang masih berusia 11 apakah meninggal karena Covid-19 atau penyakit lain.
“Kami harus menunggu hasil pemeriksaan lab untuk mengetahui pasitif atu negatif Covid-19,” terangnya. (RIDWAN/ROS/DIK)