SUMENEP, koranmadura.com – Sejak beberapa hari lalu Pemerintah Arab menghentikan sementara kedatangan gelombang jemaah umrah ke negaranya menyusul mewabahnya virus Corona atau Covid-19 di berbagai negara. Termasuk jemaah umrah dari Indonesia.
Baca: Gelombang Jemaah Umrah Dihentikan Sementara, Ini Kata Kemenag Sumenep
Kebijakan tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri di kalangan masyarakat. Lebih-lebih bagi para calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini, mengingat jadwal pemberangkatan sudah tinggal beberapa bulan lagi.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut atau pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga sekarang belum mendapat kepastian.
Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumenep, A. Rifa’i Hasyim mengatakan sampai hari ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Kemenag RI.
“Kalau masalah haji, sampai saat ini belum ada kepastian. Kami masih menunggu informasi resmi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan dari Kemenag. Kami tidak bisa berspekulasi sendiri mengenai hal tersebut,” ujarnya, Jumat, 6 Maret 2020.
Sambil lalu menunggu kepastian (bisa berangkat atau tidak, red), menurut dia pihaknya akan tetap mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulai dari dokumen hingga hal teknis lainnya, seperti manasik dan sebagainya.
“Perkara nanti pelaksanaan haji ini bagaimana, itu merupakan tanggung jawab Negara. Kami di kabupaten/kota tugasnya menyiapkan jemaah sebaik-baiknya,” tambah dia. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)