PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali merilis data sebaran virus Corona (Covid-19).
Data terbaru per tanggal 30 Maret 2020, menunjukkan Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 2947 orang, Orang Dalam Pantaun (ODP) 128 orang.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19, masing-masing 1 orang.
Data sebaran Covid-19 yang dirilis hari ini pukul 13:00 WIB, mengalami peningkatan khusunya ODR dan ODP.
Hari Minggu kemarin, 29 Maret 2020, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyebut jumlah ODR sebanyak 1.923 orang dan ODP sebanyak 101 orang.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pamekasan, Baddrut Tamam akan berusaha memasifkan gerakan pencegahan Covid-19.
“Kami pemerintah akan terus berikhtiar lebih masif lagi, akan melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa tempat publik, Masjid, Pesantren, Pasar, dan perkantoran,” kata Baddrut Tamam.
Selain itu, lanjut politikus PKB tersebut menjelaskan, pemerintah melalui Satgas pencegahan Covid-19, akan melakukan penyemprotan orang dan kendaraan yang masuk ke wilayah Madura.
“Tidak cukup di situ saja, Satgas Covid-19 akan melakukan pemantauan secara langsung di terminal di seluruh Madura,” tegas mantan anggota DPRD Jatim itu. (RIDWAN/SOE/DIK)