SUMENEP, koranmadura.com – Jumlah warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sudah dinyatakan tidak lagi sebagai orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 ialah 23 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan peta sebaran Covid-19 di lingkungan Kabupaten Sumenep yang dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep melalui akun instagramnya, dinkes_sumenep, per Rabu, 1 April 2020, hingga pukul 15.00 WIB.
Sedangkan jumlah warga Sumenep yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP), juga berdasarkan data tersebut, ialah 61 orang. Bertambah 8 orang dari data yang dipublikasikan pagi tadi pukul 07.00 WIB yang jumlahnya 53 orang.
Kemudian untuk jumlah warga yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), sebelumnya disebut orang dengan risiko (ODR), atau warga yang baru datang dari daerah terpapar Covid-19 namun tidak mengalami gejala, mencapai 8.842 orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan data yang dipublikasikan sebelumnya, 7.137 orang. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep nihil.
Terkait hal ini, sebelumnya Bupati Sumenep A. Busyro Karim menjelaskan bahwa, seseorang dinyatakan tidak lagi sebagai ODP setelah 14 hari dipantau yang bersangkutan tidak ada gejala.
“Kalau sudah 14 hari dipantau dan tidak ada penyakit, berarti orang ini (yang sebelumnya masuk kategori ODP, red) sudah bisa langsung interaksi dengan masyarakat. Jadi tidak lagi masuk kategori ODR,” ujar Bupati. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)