BANGKALAN, koranmadura.com – Malam pertama di bulan Ramadan, Kamis, 23 April 2020, sekitar pukul 22.53 WIB, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur kedatangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia.
Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan mencatat, setidaknya ada 105 warganya yang baru pulang dari negeri Jiran tersebut, dari total 177 orang dari pulau Madura.
Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas (Lalin) Dishub Bangkalan, Moh. Syaiful Rohman menyampaikan, mereka diwajibkan turun di terminal kota dzikir dan shalawat, agar bisa dilakukan pemeriksaan kondisi tubuh para perantau.
“Diperiksa cek suhu tubuh menggunakan termoghun, disemprot disinfektan busnya dan hand sanitizer juga,” kata Chehu, sapaan akrabnya, Jumat, 24 April 2020.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada para perantau yang pulang dari luar daerah, apalagi yang sudah terpapar Corona agar melapor ke Kepala Desa (Kades) dan Puskesmas pembantu (Pustu) setempat, sehingga nanti perkembangannya bisa dipantau.
“Jangan orang yang baru datang itu melapor ke Kades dan Pustu, tapi keluarganya yang melapor agar petugas yang mendatangi ke rumahnya,” tuturnya.
Ia juga meminta agar melakukan isolasi diri di rumah selama empat belas hari. Karena masa inkubasi virus yang berasal daru Wuhan, China tersebut selama empat belas hari. Melewati dari itu, katanya akan mati dengan sendirinya.
“Empat belas hari melakukan isolasi mandiri, tidak boleh keluar rumah terlebih dahulu,” ucapnya. (MAHMUD/SOE/VEM)