BANGKALAN, koranmadura.com – Hingga saat ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bangkalan, Madura, Jawa Timur mencatat, setidaknya ada 40 desa dari 273 yang sudah mengajukan pencairan Dana Desa (DD).
Kepala DPMD Bangkalan, Ahmad Ahadiyan menyampaikan, desa yang sudah mengajukan berkas pencairan DD tahap 1 sedang diproses oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pamekasan. Katanya, tidak lama lagi akan cair.
“Proses untuk DD ada 40 desa yang sudah masuk ke KPPN, saat ini masih menunggu pencairannya, seperti di kecamatan Labang, Kamal, Kwanyar, Blega dan Kokop,” kata Dhiet, sapaan akrabnya, Senin, 13 April 2020.
Menurutnya, desa yang mengajukan sudah mengalokasikan sebagian anggarannya untuk tanggap virus Corona. Namun untuk besarannya, lanjut Dhiet diserahkan kepada kebutuhan desa masing-masing.
“Sudah dianggarkan, jadi dikembalikan ke desa kebutuhan apa saja untuk tanggap penanganan virus Corona,” katanya.
Baca: Sebagian DD Dialokasikan untuk Covid-19, Ini Permintaan Anggota Komisi A
Ditanya permintaan Komisi A agar pelaksanaannya dipantau, mantan Camat Kamal tersebut mengaku pasti akan memantau pelaksanaan anggaran covid-19 yang bersumber dari DD.
“Kami tetap melakukan pemantauan dalam pelaksanaan anggaran DD, baik itu juga yang dialokasilan ke Covid-19. Kita pantau melalui kecamatan, baik itu dalam pelaporan atau terjun langsung,” jelasnya.
Namun demikian, karena kota dzikir dan shalawat ini sudah masuk zona merah, pihaknya mengimbau kepada kepala desa agar secepatnya mengajukan berkas pencairan DD tahap 1, sehingga anggaran tersebut juga bisa dipergunakan untuk tanggap Covid-19.
“Kami mengimbau untuk secepatnya diajukan proses pencairan, karena anggaran itu juga digunakan penanganan virus Corona,” imbaunya. (MHAMUD/SOE/DIK)