SAMPANG, koranmadura.com – Asyik berenang di sebuah embung, tiga bocah di Desa Olor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan tewas.
Kepala Desa Olor, Murtakim membenarkan peristiwa bocah tenggelam yang terjadi di sebuah embung yang diperkirakan sedalam 9 meter itu. Berdasarkan informasi yang diterima Kades, peristiwa tenggelamnya tiga bocah tersebut berawal dari empat bocah yang sejak pukul 10.00 WIB., menghilang dari rumahnya dan baru diketahui sekitar pukul 15.00 WIB.
“Awalnya ada empat bocah yang ada di lokasi embung, tapi yang satu bocah itu selamat. Sedangkan tiga bocah lainnya meninggal karena tidak ada yang menolong,” katanya saat dihubungi koranmadura.com melalui sambungan teleponnya, Selasa, 21 April 2020.
Kades Olor ini menyebutkan, bocah yang selamat merupakah bocah yang usianya paling muda dari ketiga bocah yang nahas tenggelam tersebut. Bocah selamat yang diketahui Wildan itu sebelumnya sempat pulang hingga tidur pulas di rumahnya.
Setelah bangun, Wildan kemudian ditanya oleh orang tuanya tentang keberadaan kakaknya, namun sayang, kakaknya ditemukan dalam keadaan meningal.
“Wildan ini perkiraan berumur 6 tahun. Sedangkan Khoirul sekitar 8 tahun, Farhan Jamil 8 tahun dan Ridwan 9 tahun. Wildan dan Farhan merupakan kakak adik. Mereka semuanya asal Dusun Komereh, Desa Olor,” sebutnya.
Sementara Kapolsek Banyuates Iptu Sukadi belum bisa memberikan keterangan mengenai peristiwa tenggelamnya tiga bocah malang itu. Dihubungi melalui sambungan teleponnya sempat terhubung namun kemudian terputus. Hingga berita ini ditulis, koranmadura.com belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian. (Muhlis/SOE/DIK)