SUMENEP, koranmadura.com– KLM Jaya Abadi dikabarkan tenggelam di Perairan Sapudi, Kecamatan Raas, Kamis, 23 April 2020.
Informasi yang berhasil dihimpun koranmadura.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Kapal tersebut diperkirakan berangkat dari pelabuhan Panarukan Kabupaten Situbondo sekitar pukul 00.00 WIB, menuju Pelabuhan Gowa-Gowa, Kecamatan Raas, Sumenep. Kapal itu memuat bahan bangunan seperti semen dan keramik.
“Sampai saat ini masih belum ditemukan, Mas,” kata Edy Agus Winardi, Warga Desa Gowa-Gowa, Kecamatan Raas.
Edy memaparkan, KLM Jaya Abadi hanya mengangkut dua penumpang dan tiga ABK. Hingga kini, kelima orang tersebut masih dalam pencarian.
“Informasi yang kami terima kapalnya bocor dan sempat memberi tahu ke Syahbandar Sapudi. Pencarian dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak baik, katanya,” kata Edy.
Berdasarkan Informasi yang diterima Edy, Nahkoda KLM Jaya Abadi sempat menghubungi Syahbandar Sapudi pada pukul 04.30 WIB. Namun pada Pukul 06.00 WIB, nomor kontak nakhoda sudah tidak bisa dihubungi. Pihak Syahbandar, Koramil, dan Polsek Raas terus melakukan pencarian bila kondisi cuaca sudah membaik.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan soal hilangnya KLM Jaya Abadi di Perairan Sepudi. Namun, hingga berita ini diturunkan, penumpang serta kapal belum ditemukan.
“Anggota dan masyarakat sedang melakukan upaya pencarian terhadap korban,” jelasnya. (JUNAIDI/SOE/VEM)