SUMENEP, koranmadura.com – De Baghraf Hotel bagi-bagi bantuan kepada petugas medis di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, khususnya mereka yang berjaga di perbatasan.
Pemberian bantuan ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus kepedulian De Baghraf Hotel terhadap para tenaga medis di Sumenep yang sejauh ini berjuang melawan pandemi Covid-19, dalam hal ini memeriksa kesehatan semua warga dari luar daerah yang hendak masuk ke Sumenep.
Pihak De Baghraf Hotel bagi-bagi bantuan di tiga lokasi, yaikni di perbatasan di wilayah Pragaan (jalur selatan); perbatasan di Kecamatan Guluk-Guluk (jalur tengah); dan perbatasan di Pasongsongan (jalur utara).
Penanggung jawab aksi peduli tersebut, Indriani Yulia Mariska, menyampaikan bantuan yang diberikan pihaknya berupa alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan, makanan, air mineral dan herbal drink atau jamu untuk meningkatkan imunitas tubuh.
“Kali ini kami juga memberikan bantuan berupa sembako khusus kepada para relawan yang juga meluangkan waktu berada di perbatasan,” ujar perempuan cantik yang menjabat sebagai Owning Company di De Baghraf Hotel itu.
Manajer De Baghraf Hotel, Prasta Nugraha menyampaikan bahwa, aksi peduli tersebut sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap para tenaga medis dan relawan yang selama ini terus berjuang mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Sumenep.
“Dalam kondisi seperti sekarang kami merasa punya tanggung jawab moral untuk membantu dan memberikan apresiasi kepada mereka,” ujar pria yang akrab disapa Pras itu.
Selain itu, sambungnya, aksi bagi-bagi bantuan ini bagian dari wujud-nyata komitmen De Baghraf Hotel untuk selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumenep.
Pras berharap aksi peduli yang dilajukan pihaknya kali ini dapat memicu adanya aksi serupa dari para pengusaha di Sumenep. Menurut dia, semakin banyak bantuan bagi tenaga medis dan relawan, akan semakin memotivasi mereka di lapangan.
“Dan semoga apa yang kami lakukan hari ini bermanfaat untuk para tenaga medis, relawan serta anggota TNI-Polri yang siaga berjaga di perbatasan,” harapnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)