SUMENEP, koranmadura.com – Di tengah kebutuhan masker yang meningkat akibat penyebaran Covid-19, sejumlah pemuda di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tergabung dalam Wirausaha Muda Sumenep (WMS) memproduksi masker berbahan kain dan alat pelindung diri (APD) lainnya.
Salah seorang pemuda yang tergabung dalam WMS budang konveksi, Nabilatul Laili mengungkapkan, masker yang diproduksi WMS berbahan dasar kain katun.
Kain katun dipilih, selain bahannya mudah didapat, menurutnya karena nyaman dipakai dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. “Pokoknya nyaman lah,” ungkapnya.
Perempuan yang akrab disapa Nabilah ini juga mengungkapkan, bahwa masker yang diproduksi WMS ini juga bisa dicuci. Sehingga tidak sekali pakai.
Masker yang dibuat para pemuda ini memang terdiri dua lapis kain. Kain di sisi dalam terdapat celah untuk memasuk-keluarkan tisu sebagai bagian di dalam masker.
“Bagi yang ingin memakai, masker ini bisa diisi tisu dulu. Setelah dipakai, tisunya bisa dibuang dan maskernya bis dicuci untuk dipakai lagi,” tambahnya, menjelaskan.
Sekadar diketahui, selain memproduksi masker, APD yang diproduksi WMS ini juga berupa baju untuk tim medis. Bahan dasarnya adalah bahan yang biasa dipakai untuk membuat payung. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)