SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim mendukung dan mendorong para Wirausahawan Muda Sumenep (WMS) yang kini tengah memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD).
Menurut Bupati, dari awal pihaknya memang sudah mendorong agar apapun alat yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19, yang masih bisa diproduksi sendiri oleh masyarakat di daerahnya, supaya diproduksi di Sumenep.
“Sehingga meskipun Covid-19 ini berdampak terhadap kondisi ekonomi seperti sekarang, minimal dengan adanya kegiatan produksi seperti ini bisa bisa mengurangi dampaknya,” katanya.
Meski begitu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menegaskan, tak ada anggaran khusus kepada WMS yang memproduksi masker dan APD.
“Karena untuk kegiatan seperti ini sudah ada anggarannya dari OPD terkait. Tinggal mengalihkan. Kalau biasanya dipakai membuat songkok dan semacamnya, sekarang tinggal dialihkan kepada kegiatan seperti ini,” tegasnya.
Sekadar diketahui, di tengah kebutuhan masker yang meningkat akibat penyebaran Covid-19, WMS memproduksi masker berbahan kain dan alat pelindung diri (APD).
Salah seorang pemuda yang tergabung dalam kegiatan tersebut, Nabilatul Laili mengungkapkan bahwa masker yang diproduksi WMS berbahan dasar kain katun.
Kain katun dipilih, selain bahannya mudah didapat, menurutnya karena nyaman dipakai dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. “Pokoknya nyaman lah,” ungkapnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)