PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 8 orang petugas haji asal Kabupaten Pamekasan, mengikuti pelatihan petugas haji yang digelar di Surabaya. Dua di antaranya dalam kondisi sakit dan sedang di rawat di Rumah Sakit dr. H. Slamet Martodirdjo (RS SMART) Pamekasan.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Pamekasan, Afandi. Menurutnya, delapan petugas itu sudah mengetahui kabar penyebaran virus Covid-19 di lokasi pelatihan, sehingga semuanya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Total calon petugas haji 2020 Pamekasan, ada 8 orang, dari Kantor Kemenag 4 dan dari Dinas Kesehatan 4. Informasi sementara, dari 8 ada 2 kondisi sakit dirawat di RS SMART,” kata Afandi, Rabu, 1 April 2020.
Sayang, pihaknya belum mendapatkan konfirmasi lanjutan hingga saat ini. Sehingga, belum tahu pasti penyakit yang diderita dua petugas yang sedang dalam penanganan medis tersebut.
“Tapi, belum ada konfirmasi lanjutan sampai saat ini, bagaimana kondisi yang sebenarnya dari dua petugas itu,” katanya.
Untuk diketahui, pelatihan petugas haji digelar di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada 9-18 Maret lalu. Pada pelatihan tersebut diikuti 415 orang. Terdiri atas 166 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan 249 petugas dinas kesehatan. Para petugas ini berasal dari kabupaten atau kota di Jawa Timur, Bali, dan NTT. (ALI SYAHRONI/SOE/VEM)