BANGKALAN, koranmadura.com – Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, Madura, Jawa Timur mencatat ada 8 orang di wilayahnya yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat, delapan orang tersebut dari kecamatan Tanah Merah dan Klampis 2 orang. Sedangkan Kamal, Modung, Arosbaya, dan Burneh masing-masing 1 orang. Sehingga totalnya 8 orang.
Humas Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Bangkalan Agus Sugianto Zein menyampaikan, orang disebut OTG ketika ia tidak menunjukkan gejala penyakit virus Corona. Akan tetapi memiliki risiko tertular dari orang yang positif terpapar. Karena, lanjutnya orang tersebut melakukan kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus yang mematikan.
“Orang itu tidak menunjukkan penyakit Corona, tadi dia berpotensi menularkan, karena sudah kontak langsung dengan yang positif Corona,” kata Agus, sapaan akrabnya, Rabu, 08 April 2020.
Menurutnya, OTG tersebut memiliki potensi berbahaya menular kepada orang lain, karena ia tidak memiliki penyakit yang mirip dengan virus Corona, sehingga dalam aktivitas mereka layakanya seperti orang sehat.
“Kalau menurut saya lebih berbahaya dari pada yang terpapar, karena ia tidak sakit tapi bisa jadi ada virusnya dan potensi menular ke orang lain. Jika yang sakit dan terpapar Corona kan langsung diisolasi,” ujarnya.
Oleh karenanya, pria yang juga menjabat Kepala Diskominfo Bangkalan ini mengimbau kepada warganya yang dinyatakan masuk kategori OTG, agar melakukan isolasi diri. Minimal, lanjut Agus selama 14 hari di rumah masing-masing.
“Mereka diwajibkan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing dan itu ada surat resmi dari rumah sakit setempat,” katanya.
Update terbaru, per tanggal 8 April 2020 Peta Sebaran Virus Corona:
Orang Dalam Risiko (ODR) : 12.172
Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 400
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 3
Orang Tanpa Gejala (OTG) : 8
(MAHMUD/SOE/VEM)