SUMENEP, koranmadura.com – Meski telah mendaftar ke Asprov PSSI Jawa Timur sebagai peserta Liga 3 pada 10 Maret 2020 lalu, hingga sekarang Perssu Sumenep belum terlihat gelagatnya untuk merekrut tim pelatih maupun para pemain.
Pihak manajemen sengaja belum merekrut tim pelatih dan para pemain karena melihat situasi dan kondisi saat ini. Pandemi Covid-19 menjadi alasan utama manajemen Perssu masih enggan melakukan persiapan.
“Kami akan melakukan rekrutmen apabila sudah ada kepastian kapan Liga 3 tahun ini akan bergulir,” dalih Manajer Perssu Sumenep, Hairul Anwar, Kamis, 9 April 2020.
Meski begitu, mengenai sosok pemain yang akan direkrut nantinya, Hairul mengaku sudah punya sedikit gambaran. Menurut dia pihaknya akan mengutamakan para pemain lokal untuk membela timnya.
Menurut pria yang juga menjabat Ketua Askab PSSI Sumenep ini, selama ini Askap PSSI Sunenep telah beberapa kali menggelar kompetisi internal, salah satu tujuannya, memang untuk mencari bibit lokal.
“Kami selama ini menggelar kompetisi tujuannya untuk mencari bibit unggul yang akan diturunkan untuk membela Perssu,” tambah dia.
Hairul menginginkan skuad Laskar Kuda Terbang, jukukan Perssu Sumenep, nantinya didominasi para pemain lokal. Kalau pun ada pemain dari luar daerah, maksimal 30 persen dari komposisi pemain.
“Kami amati pada saat kompetisi ada beberapa pemain yang memiliki skill yang bagus. Kami optimis mereka mampu bersaing dengan klub-klub di Liga 3 yang lain,” tegasnya, optimis. (FATHOL ALIF/DIK)