PAMEKASAN, koranmadura.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meminta Pemkab setempat untuk mengawasi ketat stabilisasi harga dan ketersedian sembako di setiap pasar.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Ismail A Rahim mengaku pengawasan ketat diperlukan agar harga stabil dan ketersediaan sembako terpenuhi.
“Untuk melakukan sidak kepada pasar- pasar, terutama kepada pasar induk terkait dengan harga dan ketersediaan sembako,” kata Ismail, sapaan akrabnya, Senin, 20 April 2020.
Menurut Ismail, kenaikan gula di pasar cenderung naik drastis. Katanya, Pemkab harus segera melakukan langkah dan terobosan untuk menekan lonjakan harga tersebut.
“Karena itu saya minta, sekarang melakukan pengawasan dan solusi terkait kenaikan harga, termasuk bagaimana pemerintah mampu melakukan terobosan baru sehingga bisa menekan lonjakan harga itu,” pintanya.
Pihaknya juga berharap agar Pemkab segera menindaklanjuti kenaikan harga yang tak stabil tersebut. Apalagi, lanjutnya, saat ini masih dalam pandemi virus Corona.
“Mudah- mudahan ini segera ditindak lanjuti, karena bulan puasa tinggal empat hari lagi,” ujarnya sembari berharap Pemkab tak tinggal diam.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan, Bambang Edy Suharto mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan pengawasan rutin di setiap pasar. Termasuk menjelang bulan Ramadan kali ini. “Tetap kita lakukan nanti, kita menunggu jadwal,” katanya. (SUDUR/SOE/DIK)