BANGKALAN, koranmadura.com – Pasien asal Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur sudah dinyatakan sembuh alias negatif Corona. Hal itu berdasarkan hasil rapid tes dan swab tenggorokan di rumah sakit Jawa Timur.
Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu (RSUD Syamrabu), dr. Catur menyampaikan, setelah melakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, pasien yang pertama kali positif Corona di kota dzikir dan shalawat tersebut sudah sudah dinyatakan negatif.
“Sudah dinyatakan negatif dari hasil konsultasi ke Dinkes Jatim, dan tidak perlu menunggu hasil tes dari Litbangkes Jakarta,” kata Catur, Jumat 16 April 2020.
Baca: Warga Asal Blega Bangkalan Ternyata Tetap Positif Corona Meski Tiga Kali Tes Lab
Masih kata Catur, pasien yang bersangkutan tersebut masih ada di ruang isolasi. Namun, kondisi kesehatannya sudah mulai membaik. Katanya, direncakan besok (17 April 2020) akan di pulangkan ke kampung halamannya.
“Karena mulai membaik kondisinya, maka besok rencananya akan dipulangkan ke rumahnya. Sekarang masih di ruang isolasi” tuturnya.
Namun untuk riwayat penyakitnya, kata Catur akan diobati di lain waktu, karena dalam pengobatan penyakit kelainan darah tersebut harus dibawa ke Rumah Sakit Surabaya.
“Dia punya penyakit lain, yaitu kelainan darah. Karena bawaan dari pasien itu, itu harus ke Surabaya,” tutupnya. (MAHMUD/SOE/DIK)
Baca: Kabar Baik, Hasil Rapid Tes Tenaga Medis dan Keluarga Pasien Terpapar Corona di Bangkalan Negatif