PDI Perjuangan Surabaya terus bergerak dari kampung ke kampung untuk membagi-bagikan masker. Kader partai besutan Megawati Soekarnoputri juga menyemprotkan disinfektan dan membagikan beras untuk keluarga rentan.
Kader-kader banteng moncong putih itu bergotong-royong, mencegah penyebaran Corona, dan dampak yang ditimbulkan akibat krisis ini. “Kami tentu sangat memperhatikan protokol kesehatan. Kami mendatangi dari rumah ke rumah, menemui warga, dengan memakai masker,” kata Nur Achmad Arif, Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Tegalsari, Sabtu, 18 April 2020.
Nur Achmad membagi-bagikan masker bersama Ero Ardinanta, yang juga Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Tegalsari. Pembagian di kawasan pemukiman Kampung Malang dan perkampungan Pandegiling.
“Kami memesan 500 masker kepada penjahit yang kami kenal. Dengan biaya urunan, gotong royong sesama teman. Hasilnya, kami bagikan kepada warga,” kata Ero Ardinanta.
Kemarin malam, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Akhmad Hidayat memberikan bantuan bahan pangan kepada warga di kawasan perkampungan Gresik PPI, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan.
“Kampung ini diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK). Karena sejumlah warga terkonfirmasi positif terpapar virus Corona,” kata Akhmad Hidayat.
Ia memberikan beberapa dus mi instan dan telur ayam kepada warga. Akhmad memberikan bantuan bersama kader-kader PDI Perjuangan di Krembangan.
“Di PDI Perjuangan, kami terus diajarkan untuk mengembangkan jalan kemanusiaan, melalui gotong royong. Saya syukuri, PDI Perjuangan hadir di berbagai kesulitan warga. Termasuk di masa krisis COVID-19,” kata Akhmad.
Di berbagai kampung di Surabaya, kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya terus bergerak di tengah pendemi COVID-19. Di Kecamatan Dukuh Pakis, mereka melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman padat penduduk.
“Kami keluar masuk kampung untuk menyemprot disinfektan. Kami buat jadwal per hari, per minggu. Sambil mengedukasi warga tentang virus Corona. Kali ini kami lakukan di kawasan Dukuh Kupang,” kata Sumariyono, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Dukuh Pakis.
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, jajaran partainya telah bergerak sejak 18 Maret lalu. Selain penyemprotan disinfektan, juga pembagian masker, gentong portabel untuk cuci tangan dan paket beras.
“Kami sudah distribusikan paket beras kepada keluarga rentan di 21 kecamatan. Kurang 8 kecamatan di Surabaya. Perkiraan menghabiskan 7,5 ton beras, hasil urunan dari anggota DPRD tingkat kota dan provinsi, juga DPR RI dari Dapil Surabaya,” pungkas Adi.