SAMPANG, koranmadura.com – Terindikasi pernah kontak dengan petugas medis terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), asal Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sebanyak enam warga asal wilayah Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, berbondong-bondong melakukan uji rapid tes.
Ketua Klaster Bidang Kesehatan, Tim Satgas Penanganan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang, Asrul Sani mengatakan, enam warga tersebut merupakan keluarga dari petugas medis yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Bangkalan. Mereka diduga kontak dengan salah satu pasien positif covid-19 di wilayah Kabupaten Bangkalan. Sehingga tim Satgas Covid-19 Sampang, kemudian melakukan tracking ke pihak keluarganya di wilayah Kecamatan Sreseh.
“Ya ada enam orang. Ibu dan keluarga dekat dari petugas medis Bangkalan yang positif covid-19,” ujar Asrul Sani, Selasa, 14 April 2020.
Lanjut Asrul Sani menegaskan, pemeriksaan kesehatan enam warga asal Sreseh tersebut menggunakan alat rapid tes. Berdasarkan hasil pemeriksaan rapid tes, keenam warga diketahui negatif Covid-19.
“Mereka sudah rapid tes dan hasil keenam orang itu negatif. Tapi kami akan lakukan rapid tes tahap II pada hari kesepuluh nanti, sambil lalu terus memantau perkembangan kesehatan mereka. Jadi mereka disarankan isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil lalu kami memantaunya.
Semisal nanti timbul gejala, maka mereka akan diambil tindakan lebih jauh seperti swab PCR. Tapi yang rapid tes tahap II itu nunggu 10 hari terhitung sejak rapid tes tahap I, pada Senin kemarin,” jelasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)