SUMENEP, koranmadura.com – AS (25), seorang pemuda asal Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia setelah mengkonsumsi minuman keras. Menurut polisi, AS merupakan teman FR (15), yang telah meninggal dunia sebelumnya.
“Dia teman minum FR yang meninggal dunia kemarin,” kata AKP. Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, Senin, 13 April 2020.
Baca: Pemuda Asal Ganding Sumenep Meninggal Usai Meneguk Miras Oplosan
FR merupakan warga Desa/Kecamatan Ganding dan meninggal dunia karena mengkonsumsi miras oplosan. Hasil penyelidikan pihak Kepolisian, FR ternyata tidak sendirian, melainkan dengan AS saat pesta minuman keras, Sabtu, 11 April 2020 malam.
AS dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 13 April 2020 sekitar pukul 02.15 WIB usai menjalani perawatan medis di RSUD Dr. Moh. Anwar Sumenep. “Sebelumnya dia dirawat di Puskesmas Lenteng karena mengeluh sakit perut dan ulu hati,” jelasnya.
Menurutnya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum. Mereka menganggap merupakan musibah keluarga. “Pihak keluarga sudah menyetujui untuk tidak dilakukan pemeriksaan VER dan otopsi Mayat,” jelasnya.
AS meninggal dunia tanpa diketahui kedua orangtuanya. Sebab, mereka berdua sejak beberapa waktu lalu bekerja di luar daerah.
“Kedua orangtuanya masih dalam perjalanan pulang ke Sumenep dari tempat bekerja di Provinsi Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, FR meninggal dunia karena diduga kuat mengkonsumsi minuman keras. Sehari pasca meninggalnya pemuda 15 tahun itu, temannya berinisial AS juga meninggal dunia.
Dalam penyelidikan, polisi mengamankan barang bukti berupa satu Botol minuman Merk KRATING DAENG, satu Botol minuman Vodka Merk ICE LAND, satu Botol MANSION HOUSE (Whisky) satu Botol Alkohol 70% satu ungkus Kuku bima ENER-G satu Cangkir plastik warna kuning dan Ceret (tempat mencampur minuman) yang terbuat dari aluminium. (JUNAIDI/ROS/VEM)