SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC tetap memberikan gaji kepada para pemain dan tim pelatih yang telah menandatangani kontrak meski mereka diliburkan sejak beberapa waktu lalu imbas pandemi Covid-19.
Keputusan manajemen tetap memberikan gaji kepada 16 pemain dan tim pelatih itu, meski tak sepenuhnya, sebagai bentuk kometmen terhadap kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak.
“Kami tetap harus menghormati kontrak yang telah dibuat atas kesepahaman dan kesepakatan bersama,” ujar Manajer Madura FC, Slamet Hidayat, Selasa, 7 April 2020.
Menurutnya, pembayaran gaji pemain dan tim pelatih meski tak sepenuhnya selama mereka diliburkan juga telah disepakati bersama. “Alhamdulillah, mereka sepakat dan memang menyadari ada situasi yang tak diinginkan bersama,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Dayat ini menjelaskan, hingga sekarang belum ada kepastian mengenai kapan kompetisi Liga 3 akan bergulir. Dia pun memaklumi hal tersebut karena kondisi sekarang memang tidak memungkinkan akibat pandemi Covid-19.
“Tim pelatih dan 16 pemain yang telah kami kontrak untuk masa kompetisi Liga 3 2020 dipulangkan guna menghormati keputusan Pemerintah dan PSSI agar aktivitas keolahragaan diliburkan dulu hingga batas waktu tak ditentukan akibat pandemi Covid-19,” urai dia.
Meski diliburkan, dia meminta agar semua pemain tetap menjaga kebugaran fisiknya masing-masing. “Tetap jaga kebugaran dan kesehatan selama diliburkan. Tidak boleh ada yang sakit. Tidak boleh ada yang sampai kelebihan berat badan,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/DIK)