Seorang mahasiswa di Jember dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Belum diketahui perguruan tinggi tempat mahasiswa berusia sekitar 23 tahun itu kuliah.
“Dari rilis yang disampaikan ibu bupati, pasien ketujuh ini mahasiswa asal Desa Grenden, Kecamatan Puger,” kata Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono, Sabtu, 25 April 2020.
Menurut Gatot, mahasiswa ini tinggal serumah dengan pasien dengan kasus terkonfirmasi positif kedua. Namun tidak disebutkan hubungan antara mahasiswa tersebut dengan pàsien positif kedua.
“Kontak serumah dengan kasus terkonfirmasi kedua,” tegas Gatot.
Gatot menjelaskan, mahasiswa ini melakukan rapid tes pertama ketika pasien kedua dinyatakan positif. Namun waktu itu hasil rapid tes menunjukkan negatif.
“Pada tanggal 31 Maret 2020 (setelah terkonfirmasi kasus positif kedua), dilakukan rapid tes pertama, dan hasilnya negatif,” katanya.
Pada tanggal 9 April 2020, mahasiswa tersebut melakukan pengobatan ke praktik perawat mandiri. Sebab merasa sakit tenggorokan disertai batuk.
“Karena mengeluh batuk dan sakit tenggorokan,” kata Gatot. (DETIK.com/ROS/DIK)