BANGKALAN, koranmadura.com – Setidaknya, ada 473 penghuni yang masih mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Jumlah tersebut terdiri dari tahanan titipan sebanyak 271 dan narapidana sebanyak 202 orang.
Artinya, Rutan yang beralamat di Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan tersebut masih tetap overload, mengingat kapasitas yang ideal yakni hanya berjumlah 116 orang. Lalu, bagaimana cara menerapkan sosial distancing?
“Sosial distancing dan physical distnacing menjadi persoalan kita karena jumlah tahanan yang membeludak, dan ini terjadi di beberapa lembaga pemesyarakatan yang lain,” kata Kepala Rutan Kelas II B Bangkalan, Ahmad Fauzi, Sabtu , 4 April 2020.
Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan, kata Fauzi, dengan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan. Selain itu, memanfaatkan ruangan-ruangan yang dimiliki rutan seperti fasilitas umum, agar bisa digunakan menjaga jarak antar warga binaan.
“Ruangan-ruangan yang ada kami maksimalkan. Seperti aula dan ruangan kunjungan kerja juga dijadikan kamar, dan kita sering semprot dengan disinfektan” jelasnya.
Namun demikian, pihak Rutan mengimbau warga binaan agar selalu menjaga kesehatan, sehingga tidak mudah tertular virus.
“Kami sering mengimbau, agar sering-sering berjemur agar tubuh tetap sehat, dan jaga jarak antar teman yang di dalam Rutan,” (MAHMUD/ROS/VEM)