SUMENEP, koranmadura.com – Rencana pembangunan pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hampir rampung. Saat ini sudah memasuki tahap lelang.
Proses tender anggaran yang bersumberkan dari APBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 60 miliar itu akan dilakukan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sumenep. Sebab, anggaran itu merupakan bantuan keungan daerah (BK), sehingga penggunaan anggaran kewenangan pemerintah daerah.
“Anggaran pelabuhan di Dungkek dan Giliyang sudah masuk di ULP,” kata Agustiono Sulasno, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Rabu, 22 April 2020.
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 60 miliar itu dibagi dua titik pekerjaan, untuk pembangunan pelabuhan Dungkek sebesar Rp 30 miliar dan pelabuhan di Giliyang Rp 30 miliar. “Jadi, anggaran itu dibagi dua, 30 30,” jelasnya.
Dia berharap, semua elemen mendukung rencana pembangunan tersebut. Sehingga bisa menjadi sarana masyarakat dalam semua sektor, termasuk peningkatan pariwisata Giliyang dan peningkatan perekonomian.
“Sambung doanya ya, agar semua berjalan lancar,” himbaunya. (JUNAIDI/ROS/DIK)