SAMPANG, koranmadura.com – Warga Desa Pangereman dibuat geger setelah ditemukan dua orang lelaki di semak-semak dalam kondisi terikat dan tak sadarkan diri di jalur Pantura, jembatan Monduweh, Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu, 18 April 2020.
Berdasarkan informasi yang diterima, kedua orang tersebut yaitu Najib seorang Sopir mobil boks sales rokok, asal Desa Jagoan, Kecamatan Sambi, Boyolali dan Taufik yang tidak lain seorang kernet, asal Jalan KH. Hasan Sin Haji, Kelurahan Jung Cancang, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan. Kedua sales itu diduga menjadi korban perampokan.
Kapolsek Ketapang, Iptu Budi Purnomo menceritakan, penemuan dua korban di semak belukar di pinggir jalan jalur pantura, Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, oleh warga setempat yaitu sekitar pukul 15.30 wib. Kala itu, kedua korban dalam kondisi tak sadarkan diri dan tangannya terikat. Keduanya juga ditemukan oleh warga dalam keadaan terpisah di seberang jalan satu sama lainnya.
Berdasarkan keterangan kedua korban, peristiwa perampokan sebenarnya terjadi di wilayah Kecamatan Camplong yakni di akses jalur selatan Kabupaten Sampang, sekitar pukul 09.30 wib. Peristiwa tersebut terjadi dalam waktu singkat karena dalam peristiwa itu, mobil boks milik korban diberhentikan dan kedua korban menjadi tak berdaya karena diduga dibius serta diikat dan dimasukan ke dalam mobil Avanza yang sampai sekarang belum diketahui nomor kendaraannya.
“Karena korban tak sadarkan diri karena diduga dibius, korban mengaku di bawa ke dalam sebuah mobil avanza yang plat nomornya ridak diketahui. Bahkan korban saat dimasukan ke dalam mobil itu tidak tahu hendak di bawa ke arah mana. Mobil boks milik korban juga diambil alih dan entah kabur ke arah mana. Dan sore harinya, kedua korban ditemukan di akses Jalur Pantura, yakni di pinggir Jalan, Desa Pangereman,” jelasnya kepada koranmadura.com melalui sambungan teleponnya.
Lanjut Iptu Budi Purnomo menyatakan, kedua korban berprofesi sebagai sales rokok. Sedangkan mobil boks yang berisi rokok raib dibawa kabur oleh pelaku.
“Di tubuh kedua korban tidak ditemukan luka. Dan setelah dibawa ke puskesmas Batulenger, keduanya dalam kondisi sehat. Hanya saja kendaraan mobil boks yang dikendarainya raib dibawa kabur oleh pelaku,” katanya.
Sementara ini, lanjut Iptu Budi menyatakan, keduanya merupakan korban perampokan dengan modus pembiusan sehingga korban hilang kesadaran.
“Sampai sekarang, kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/DIK)