PAMEKASAN, koranmadura.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) genap berusia 60 tahun. Seluruh kader dan alumni di seluruh nusantara merayakan bertambahnya usia itu.
Jurnalis Bintang Sembilan (JB9) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merupakan organisasi profesi yang diisi alumni PMII. Mereka ikut ambil bagian dalam perayaan dengan memberikan ratusan masker kepada santri Ponpes Nasyrul Ulum, Begandan, Pamekasan.
Koordinator JB9 Pamekasan Prengky Wirananda mengatakan, perayaan harlah PMII ke-60 bertepatan dengan wabah pandemi Corona. Maka sebagai kader PMII, seluruh anggota JB9 Pamekasan juga ingin berkontribusi dalam upaya memutus mata rantai virus itu, salah satunya dengan membagikan masker kepada santri.
“Masker memang terlihat sederhana bukan barang berharga. Tetapi, dilihat dari fungsinya sangat penting untuk antisipasi penyebaran corona, semoga barang sederhana ini bisa bermanfaat buat adik-adik santri,” katanya, Jumat, 17 April 2020.
Jurnalis Jawa Pos Radar Madura itu menyampaikan, pemerintah mewajibkan seluruh warga yang keluar rumah menggunakan masker. Akibatnya, permintaan sangat tinggi sehingga sulit didapatkan.
“Sekalipun ada toko yang menjual, harganya sangat mahal. Dengan demikian, JB9 Pamekasan berinisiatif membagikan ratusan masker itu,” paparnya.
Pengasuh Ponpes Nasyrul Ulum Begandan, KH. Idris Hamid Mannan Munif mengapresiasi kepedulian para jurnalis itu. Menurut dia, masker sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19.
Ketua LTN NU Pamekasan itu mendoakan agar JB9 Pamekasan selalu sukses. Kemudian, PMII sebagai organisasi pergerakan juga didoakan semoga semakin terdepan dalam memperjuangkan bangsa dan negara. “Selamat Harlah PMII ke-60, semoga semakin sukses,” doanya. (SUDUR/ROS/VEM)