SUMENEP, koranmadura.com – Di tengah wabah Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat simpati dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kecamatan Pragaan Sumenep. Mereka melakukan aksi sosial dengan cara bagi-bagi masker kepada pengendara.
Kegiatan sosial tersebut dilakukan sebagai aksi nyata dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona. Selain itu sebagai bentuk aksi nyata pasca dikeluarkannya imbauan nasional untuk memakai masker.
Apalagi, masyarakat merasa kesulitan untuk mendapatkan masker. Sebab di berbagai pertokoan sudah kehabisan stok pasca World Health Organization (WHO) menetapkan wabah Covid-19 atau virus corona (SARS CoV-2) menjadi pandemi global.
“Ada 1.000 masker yang dibagikan kepada pengendara pada pagi ini secara gratis,” kata Rahmad Hidayat koordinator pemberian masker kepada media, Senin, 13 April 2020.
Dikatakan, selain bagi-bagi masker gratis, juga sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan masker. Karena masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan masker.
“Masyarakat sering menganggap masker adalah hal sepele, padahal penggunaan masker salah satu cara untuk pencegahan Covid-19,” imbuhnya.
Alumni Universitas Madura Pamekasan itu menerangkan, pemberian masker merupakan hasil patungan atau donasi dari angota KAHMI Sumenep yang berada di Kecamatan Pragaan.
“Tidak ada bantuan dari siapapun, termasuk Pemerintah. Ini murni hasil donasi dari sejumlah Alumni HMI di Kecamatan Pragaan. Kedepan kami akan terus dilakukan (pemberian masker gratis, red),” jelasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)