PAMEKASAN, koranmadura.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Madura (Unira), Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur bagi-bagi masker kepada abang tukang becak dan pedagang kaki lima di sejumlah pasar, Selasa, 21 April 2020.
Selain pandemi Corona, pembagian masker sebagai refleksi Hari Kartini. Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyebaran virus Covid yang sudah menjadi bencana nasional.
Salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Unira, Devi Aulia Damayanti mengatakan pembagian masker dilakukan di sejumlah pasar, di antaranya Pasar 17 Agustus, Kolpajung dan Pasar Parteker.
“Mengingat minimnya kesadaran masyarakat pinggiran terhadap pandemi Covid-19 yang sedang melanda negara kita, sehingga mendorong kami untuk ikut memberikan edukasi. Karena virus Corona kian meluas,” kata Devi Aulia Damayanti.
Sementara Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas, Shofie Martien mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Pamekasan untuk tidak tidak panik melawan Covid, tetapi tetap waspada. “Masyarakat tak boleh panik, tetapi harus lebih waspada dan hati-hati,” ajaknya.
Menurutnya, pembagian masker merupakan langkah pihaknya untuk mendorong seluruh mahasiswa untuk bersatu padu melawan Corona.
“Karena di tengah pandemi ini, masyarakat sangat membutuhkan dorongan pemuda dan mahasiswa,” tambahnya. (SUDUR/SOE)