PAMEKASAN, koranmadura.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merupakan rumah sakit rujukan pasien virus Corona (Covid-19).
Selama Covid-19 mewabah di Indonesia, RSUD Pamekasan telah merawat tujuh pasien virus asal Wuhan, China tersebut, satu meninggal dunia, dua sembuh, dan empat pasien lainnya masih menjalani isolasi di RSUD Pamekasan.
Awal menangani pasien positif Covid-19, RSUD Pamekasan krisis Alat Pelindung Diri (APD), bahkan ada perawat atau tenaga medis yang menggunakan jas hujan dan tas kresek.
Kondisi memprihatinkan itu membuat sejumlah kelompok masyarakat, politikus, dan pengusaha bergerak, mereka memberi bantuan APD untuk tenaga medis di RSUD Pamekasan.
Berkat bantuan APD tersebut, ketersedian APD di RSUD Pamekasan masih cukup untuk satu bulan ke depan.
“APD masih cukup satu bulan ke depan,” kata Satgas Covid-19 RSUD Pamekasan, dr Syaiful Hidayat, 12 April 2020.
Syaiful Anwar berharap RSUD Pamekasan tidak mengalami krisis APD tenaga medis hingga pandemi Covid-19 berakhir. Ia juga berharap semua elemen masyarakat peduli dan saling membantu untuk memutus Covid-19. (RIDWAN/SOE)