SUMENEP, koranmadura.com – Said Abdullah Institute (SAI) dan Achmad Fauzi (AF) peduli terhadap para abang becak yang mangkal di Kecamatan Pragaan. Para tukang becak itu mendapat sembako dan tali asih untuk melawan corona yang mengganggu jalannya perekonomian rumah tangga saat ini.
Para abang becak itu berkumpul di Pasar Rebo, Desa Pragaan Laok, Senin, 6 April 2020. Mereka terdiri atas abang becak manual (menggayuh becak dengan pedal) dan bentor (becak bentor). Satu persatu mereka berdatangan sesuai undangan dan abang becak yang diminta hadir.
Salah seorang abang becak, Amiruddin (57) mengaku senang dengan bantuan sembako dan tali asih dari SAI-AF Peduli. Ayah dua orang anak itu merasa sangat terbantu sebab di musim corona dan musim hujan, usaha menggayuh becak agak tersendat.
Dia menyadari warga yang tidak lagi memakai jasanya karena ada imbauan tidak keluar rumah kecuali untuk acara yang sangat penting. “Senang sekali Pak, terima kasih Pak Said (Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah) dan Pak Fauzi (Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi),” ujarnya sembari tersenyum.
Koordinator relawan SAI-AF Peduli di zona tepi batas Sumenep-Pamekasan Arini Isyfa Salsabila menjelaskan, SAI-AF Peduli ingin berbagi dengan para fuqara masakini. Dia mengatakan, corona effect sangat terasa bagi kehidupan masyarakat terutama wong cilik. Sebab, wong cilik umumnya memiliki penghasilan pas-pasan, bahkan rawan pangan. “Ini cara kami (SAI-AF Peduli) berbagi, sedikit dan kami yakini berarti. Bismillah,” katanya. (DAN/DIK)