SUMENEP, koranmadura.com – Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dungkek gabungan Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas, KUA , Banom NU, Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) dan BMT NU setempat menggalang donasi alat pelindung diri (APD) tenaga medis dan relawan yang berjaga aktif di posko-posko penanganan Corona.
Galang donasi dimulai Satgas sejak hari ini, Rabu, 1 April 2020, pukul 15.00 WIB. Selain menyebar poster serentak di media sosial, Satgas juga menggalang dana di tempat-tempat strategis dan dor to dor ke rumah warga. Termasuk di sejumlah toko.
Ketua Satgas Covid-19 Dungkek, Achmad Fikri Syah mengatakan bahwa penggalangan donasi itu bagian ikhtiar bersama untuk melawan Corona. Menurut Sekretaris Ansor Dungkek ini, tenaga medis dan relawan butuh bantuan kita.
“Karena mereka yang berjuang untuk warga. Memeriksa hingga mewawat pasien. Makanya donasi itu nanti akan kami kirim kepada mereka. Termasuk kepada rewalan,” kata pria yang karib disapa Fikri tersebut.
Selain itu, pihaknya bersama Forpimka dan Puskesmas untuk membentuk posko-posko di tempat-tempat strategis. Seperti di perbatasan Dungkek-Gapura (Jadung-Grujugan, Bungin-bungin-Lombang, Candi-Banuanju-Totosan), dan pelabuhan Dungkek. Karena menurut Fikri, Dungkek merupakan salah satu persinggahan warga-warga pulau yang berangkat merantau, baik dari Jakarta, Bali dan daerah lain.
“Posko-posko itu nanti ada petugas medis dan dikawal oleh TNI/Polri serta Banser. Makanya kami menggalang donasi untuk membantu mereka saat berjaga aktif sepanjang waktu. Nanti posko centre kami serahkan ke Puskemas Dungkek, ” jelasnya.
Selama 5 jam, donas yang terkumpul mencapai Rp 1.000.000. Jumlah itu dari beberapa pihak, termasuk kader-kader NU, santri dan alumni Annuqayah. “Perkembangan donasi akan terus diinformasikan kepada masyarakat.
Besok insya Allah kami menyebar ke beberapa daerah, baik di Dungkek sendiri, Kota Sumenep hingga kecamatan lain. Selain itu, kami juga akan dor to dor ke rumah-rumah warga,” jelas pria yang lahir di Desa Longo itu.
Sementara itu, Camat Dungkek, M Zaini mengaku mengpresiasi gerakan banom-banom NU dan sejumlah pihak.
Zaini mengaku langsung menyetujui saat sejumlah banom melakukan koordinasi terkait ikhtiar melawan Corona secara bersama-sama. Termasuk penggalangan dana untuk APD medis dan relawan.
“Kami sangat mengapresiasi. Karena Corona bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tetapi semua pihak. Termasuk teman-teman dari ISNU, ANSOR, Banser, IAA, BMT NU Dungkek dan seluruh masyarakat,” katanya
Termasuk, lanjut Zaini, pihaknya sangat mendukung penggalangan dana untuk membantu APD tenaga medis dan relawan pencegahan Covid-19. “InsyaAllah nanti ada launching bersama untuk penggalangan dana ini. Karena kami merasa terbantu dengan gerakan dari teman-teman ,” jelas Zaini. (TIM/SOE/VEM)