BANGKALAN, koranmadura.com – Sebelum meninggal, salah seorang pasien positif Corona inisial R asal Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Jawa Timur dipulangkan dari rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Jumat 17 April 2020.
Ia dipulangkan karena sudah dinyatakan sembuh dari virus Corona. Hal itu berdasarkan hasil swab tenggorokan dua kali ke Laboratorium Surabaya. Alhasil, sekitar pukul 10.30 WIB., ia meninggalkan rumah sakit setempat.
Baca: Warga Blega yang Meninggal Ternyata Memiliki Penyakit Bawaan sebelum Terpapar Corona
Siapa sangka, sekitar pukul 18.00 WIB., pasien yang memiliki riwayat penyakit kelainan darah tersebut mengalami mimisan serta muntah-muntah darah.
“Laporan keluarga sejak sekitar pukul 18.00 WIB pasien mengalami mimisan dan muntah darah,” kata Humas Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein, Sabtu, 18 April 2020.
Atas kejadian itu, pasien langsung dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) Puskesmas Blega untuk mendapatkan perawatan khusus. Sementara kondisinya, dalam keadaan lemah hingga sesak nafas.
“Sekitar pukul 22.00 WIB pasien tiba di IGD Puskesmas Blega dalam kondisi yg sangat lemah, sesak nafas, trombosit 15 ribu dari kondisi normal seharusnya 150 ribu, sehingga risiko pendarahan sangat tinggi,” jelas Agus.
Saat melakukan konsultasi kepada RSUD Bangkalan, pasien tersebut direkomendasikan untuk dirujuk ke salah satu rumah sakit tipe A yang ada di Surabaya.
“Hasil konsultasi dengan tim dokter RSUD Syamrabu, Puskesmas Blega diminta koordinasi dengan rumah sakit tipe A di Surabaya untuk merujuk pasien,” tuturnya.
Namun, yang maha kuasa berkehendak lain, pada saat proses koordinasi dengan rumah sakit di Surabaya, pasien tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya. “Sekitar pukul 22.35 WIB pasien telah meninggal dunia,” tutupnya. (MAHMUD/SOE/VEM)