SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dilakukan rapid tes. Itu dilakukan pasca Sumenep menjadi zona merah lantaran ada 4 orang positif Corona.
Kabag Humas dan Publikasi DPRD Sumenep, Siswahyudi Bintoro mengatakan, pelaksanaan tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah sejumlah wakil rakyat terpapar virus Corona atau tidak.
“Tes ini diutamakan bagi anggota Komisi IV dan anggota yang tergabung dalam Pansus LKPJ. Karena beberapa waktu lalu mereka audensi dengan Kadinkes yang notabene telah berhubungan secara fisik dengan korban yang terpaparCcovid 19,” katanya.
Pelaksanaan ini kata dia difasilitasi oleh DPRD. Sehingga semua anggota yang mengikuti tes tanpa dibebani biaya secara pribadi. “Ini dilakukan secara kelembagaan,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sumenep H. Hamid Ali Munir mengatakan, ke depan diupayakan semua anggota DPRD akan dilakukan rapid tes.
“Jadi rapid tes yang dilakukan hari ini berlaku untuk semua anggota dewan,” katanya.
Karena keterbatasan alat lanjut Hamid, pelaksanaan dilakukan secara bergantian. Setiap hari berkisar ada 10-20 anggota yang dilakukan rapid tes.
“Sampai saat ini ada 29 anggota yang mendaftar. Sementara ini diutamakan kepada anggota yang secara langsung ada kontak dengan pasien positif covid-19,” ungkapnya.
Kabupaten Sumenep sejak Jumat lalu masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, bagi yang melakukan kontak langsung dengan empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dilakukan rapid tes. Termasuk salah satunya anggota DPRD Sumenep.
“Staf nanti juga akan dirapid tes, tapi tetap secara bergiliran,” tuturnya. (JUNAIDI/SOE)