PAMEKASAN, koranmadura.com – Aminah (38), salah seorang warga Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menderita tumor jinak. Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan dan hasil CT Scan di RSUD Dr. H. Slamet Martodirjo beberapa waktu lalu.
Setelah divonis menderita tumor jinak, ibu dari tiga anak itu pasrah dengan kondisi saat ini. Pasalnya untuk mengobati penyakit tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. Sedangkan kondisi keuangan keluarga tidak memungkinkan.
Subiyanto, tetangga Aminah menceritakan, sebelum dilakukan pemeriksaan dan di vonis mendeerita tumor jinak, Aminah mengalami pusing dan mata sebelah kiri mulai terganggu penglihatannya.
“Dari pemeriksaan dan hasil CT Scan di RSUD Dr. H. Slamet Martodirjo, dia dinyatakan menderita tumor jinak dan harus diambil tindakan operasi,” katanya, Sabtu, 11 April 2020.
Diakui olehnya, Aminah terdaftar BPJS Kesehatan, namun terkendala biaya ketika melakukan pemeriksaan dan control jika harus dibawa ke Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya.
“Semoga saja, dengan mengetahui kondisi keluarga Aminah ini ada pihak yang perduli, baik itu pemerintah Kabupaten, para donatur, dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu biaya operasinya karena keluarga ini termasuk keluarga tidak mampu,” harapnya.
Mengetahui itu, perwakilan Kades Larangan Slampar, Mustahep yang didampingi Babhinkamtibmas Polsek Tlanakan dan Babinsa Koramil Tlanakan mendatangi rumah Aminah.
Saat di rumah Aminah, Mustahep menyampaikan keprihatinannya. Bahkan dia berjanji akan menyediakan transportasi selama 24 jam untuk keperluan Aminah berobat dan kontrol jika diperukan.
“Saya mewakili Kades Larangan Slampar, Hoyyibah merasa ikut prihatin dengan kondisi ibu Aminah dan keluarganya, ini memang layak dibantu biar kembali sehat. Kami dari pemerintah desa akan menyiapkan kendaraan dan siap 24 jam jikamemang dibutuhkan olehnya kerumah sakit di Surabaya,” terangnya. (SUDUR/ROS)