BANGKALAN, koranmadura.com – Dua warga Kecamatan Arosbaya dan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terkonfirmasi positif Corona. Hal itu berdasarkan hasil swab tenggorokan dari Balitbangkes, Jakarta.
Humas Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein menyampaikan, warga asal Kacamatan Arosbaya, yang awalnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut memiliki riwayat bepergian dari pelayaran antar negara.
“Inisial AE, laki-laki, umur 33 tahun, seorang pelayaran asal Arosbaya. Dia tiba di Indonesia tanggal 17 Maret 2020,” kata Agus, sapaan akrabnya, Jumat, 24 April 2020.
Karena memiliki keluhan sakit, kata Agus pasien atas inisial AE tersebut dilakukan rapid tes. Ternyata hasilnya positif terpapar virus yang muncul pertama kali di Wuhan, China itu.
“Yang bersangkutan dilakukan rapid tes dengan hasil positif. Selanjutnya diambil swab/PCR pada tanggal 14 April,” katanya.
Baca: Bertambah Lagi, Warga Bangkalan Terkonfirmasi Positif Covid-19 Menjadi 8 Orang
Sementara ibu atas inisial NI (43), asal Kecamatan Kamal tersebut, kata Agus pernah kontak langsung dengan suaminya yang bekerja jadi pelayaran.
Yang bersangkutan, kata Agus bertemu dengan suaminya saat transit di Surabaya. Akibatnya, setelah kontak langsung ia berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), karena mengalami gejala sakit.
“Kontak dengan suami pelayaran saat transit Surabaya. Status yang bersangkutan adalah ODP. Karena keluhan mual, nyeri perut, panas dan batuk,” jelasnya.
Lebih lanjut, saat hasil swab tenggorokan sudah keluar dari Balitbangkes, Jakarta kedua pasien tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Corona.
“Kedua pasien itu sudah melakukan swab tenggorokan dan hasilnya keluar hari ini (24 April 2020). Ternyata keduanya positif Corona,” katanya.
Dengan begitu, jumlah warga kabupaten ujung barat pulau Madura ini menjadi delapan orang. Yakni, satu asal Kecamatan Blega, Bangkalan, dan Arosbaya. Dua asal Kecamatan Klampis. Selanjutnya 3 dari kecamatan Kamal. (MAHMUD/SOE/VEM)