BANGKALAN, koranmadura.com – Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sementara di Desa Bunajih, Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, masih menjadi polemik antara warga sekitar dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Pasalnya, belum genap dua bulan TPA di Desa Bunajih beroperasi, warga sekitar sempat melakukan protes atas tidak keperduliannya dalam pengelolaan sampah.
Menanggapi hal itu, Wakil ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno sangat menyayangkan hal itu. Menurutnya, agar tidak menimbulkan polemik yang berlarut-larut, pihak DLH semestinya memperhatikan dampak yang dirasakan oleh warga sekitar TPA.
“Jika dibiarkan maka warga akan melakukan protes kembali, karena mereka hanya merasakan bau busuknya saja, belum ada perhatian,” kata Suyitno, Sabtu 11 April 2020.
Oleh karenanya, ketua fraksi PDI Perjuangan tersebut mendesak DLH, agar secepatnya melakukan pengelolaan sampah yang baik pada tumpukan sampah di TPA Desa Bunajih.
“Segera ada pengelolaan yang baik, jaminan ekosistem di daerah TPA desa Bunajih sana terjamin,” katanya. (MAHMUD/ROS/DIK)