SUMENEP, koranmadura.com – Pandemi Covid-19 membuat aktivitas sebagian besar masyarakat di berbagai belahan dunia terhenti. Termasuk di Indonesia.
Guna memutus mata rantai penyebaran virus yang diketahui pertama kali mewabah di Wuhan, China, masyarakat diminta mengikuti peraturan pemerintah.
Salah satunya ialah imbauan pemerintah agar menghindari kerumunan dengan cara tetap produktif meski di rumah saja. Hal itu tentu saja membuat bosan dan penat, apalagi masyarakat hingga kini belum tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.
Namun harapan tetap tak boleh putus. Seperti dikatakan orang bijak, “setiap selesai badai, langit pasti akan terlihat terang.” Semoga pandemi ini cepat berlalu.
Setelah lama hanya menghabiskan waktu di rumah saja, tentu masyarakat ingin beraktivitas seperti biasanya dan melungkan waktu untuk liburan ke berbagai destinasi yang menarik.
Berbicara tentang destinasi wisata, tentu Sumenep merupakan salah satu “gudangnya”. Di kabupaten paling timur Pulau Madura ini, banyak sekali tempat-tempat yang pas untuk melepas penat.
Mulai dari destinasi wisata alam seperti Pantai Lombang, Pantai Slopeng, Pantai Sembilan, Pulau Gili Labak dan Pulau Giliyang yang dikenal sebagai destinasi wisata kesehatan karena memiliki kadar oksigen tertinggi kedua di dunia.
Jika tak ingin menghabiskan waktu di pantai setelah Pandemi Covid-19 nanti, di Sumenep Anda juga bisa berkunjung ke beberapa destinasi wisata religi. Di antaranya ada Asta Tinggi, yaitu kompleks pemakaman Raja-raja Sumenep masa lalu, dan Asta Sayyid Yusuf di Talango.
Kemudian bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang peninggalan-peninggalan Sumenep tempo dulu, Anda bisa berkunjung ke Museum Keraton Sumenep di pusat kota.
Di sini, Anda juga bisa menyaksikan kemegahan Masjid Jamik Sumenep. Jika belum puas, Anda juga bisa keliling di Kota Tua Sumenep yang ada di Kecamatan Kalianget.
Intinya, jika ke Sumenep usai pandemi Covid-19 nanti, Anda tidak akan rugi. Soal penginapan, Anda tak perlu pusing. Di kabupaten ini sudah banyak hotel dengan fasilitas lengkap untuk Anda pilih. Salah satunya ialah De Baghraf Hotel.
Untuk sampai di Sumenep, dari Surabaya yang merupakan Ibu Kota Jawa Timur, Anda hanya butuh sekitar 3-4 jam perjalanan darat. Sementara jika menggunakan pesawat, hanya butuh waktu sekitar 30 menit dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Trunojoyo Sumenep. Cukup mudah, bukan? (FATHOL ALIF/DIK)