SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta seluruh pegawai di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat dilakukan rapid tes.
Hal tersebut menyusul adanya empat warga Sumenep yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 atau Corona berdasarkan hasil tes swab, Jumat, 24 April 2020. Dari empat orang, salah satunya merupakan pegawai Kemenag Sumenep.
Selain seluruh pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Sumenep, Bupati juga meminta agar seluruh keluarga pasien konfirmasi dilakukan tes serupa, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Lalu, berapa jumlah alat rapid tes yang dimiliki Sumenep? Menurut Bupati jumlah rapid tes yang dimiliki sejauh ini ada 260 pcs. Itu pun beberapa sudah terpakai.
Karenanya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini meminta agar jumlah tersebut segera ditambah, mengingat yang akan dites jumlahnya cukup banyak.
“Harus ditambah lagi ini. Keluarga besar Kemenag saja berapa? Jadi harus ditambah,” tegas mantan Ketua DPRD Sumenep itu.
Sekadar diketahui, empat warga Sumenep yang terkonfirmasi positif adalah petugas haji. Satu pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Sumenep, tiga adalah tenaga medis.
Empat pasien positif itu dua orang tinggal di Kecamatan Kota, satu di Kecamatan Saronggi, dan satu lagi dari Kecamatan Rubaru. Saat ini keempatnya telah diisolasi di RSUD Sumenep. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)