KORANMADURA.com – Daerah yang ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 di Jatim terus bertambah. Hinggga Jumat (3/4), terdapat 21 wilayah di Jatim yang masuk kategori zona merah corona.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tambahan itu berasal dari Lamongan yang saat ini telah menjadi zona merah Covid-19. Karena dari 152 positif corona, 10 diantaranya berasal dari Lamongan. Sebelumnya Lamongan zero positif corona.
“Lamongan hari ini sudah masuk pada daerah terjangkit (Zona merah) dan langsung 10 orang yang terkonfirmasi Covid-19,” kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Jumat (3/4/2020).
Khofifah mengatakan terdapat tambahan 49 kasus positif corona dan paling banyak dari Kota Surabaya dengan 33 kasus. Kemudian Lamongan 10 orang. Sedangkan sisanya tambahan dari Gresik dan Kediri.
Total, ada 21 kabupaten/kota di Jatim yang telah masuk kategori zona merah. 20 wilayah tersebut yakni Kota Surabaya (77 positif), Kabupaten Sidoarjo (14 positif), Kabupaten Lamongan (10 positif), Kabupaten Magetan (9 positif), Kabupaten Situbondo (6 positif), Kabupaten Malang (5 positif), Kota Malang (5 positif).
Kemudian Kabupaten Nganjuk (4 positif), Kabupaten Kediri (4 positif), Kabupaten Gresik (4 positif), Kabupaten Lumajang (3 positif), Kabupaten Jember (2 positif), Kota Batu (1 positif), Kota Blitar (1 positif).
Lalu Kabupaten Blitar (1 positif), Kota Kediri (1 positif), Kabupaten Tulungagung (1 positif), Kabupaten Banyuwangi (1 positif), Kabupaten Pamekasan (1 positif), Kabupaten Jombang (1 positif), Kabupaten Madiun (1 positif).
Sementara update kasus corona di Jatim hingga Jumat (3/4) ada 9.435 ODP, 717 PDP dan 152 positif corona. Semua kabupaten/kota di Jatim telah memiliki kasus corona di wilayahnya. (Detik.com/ROS//VEM)
