BANGKALAN, koranmadura.com – Setidaknya, ada 40 lembaga Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang berpotensi dilakukan regrouping alias penggabungan lembaga.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Moh. Yakub. Menurutnya, jumlah tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Namun, lebih didominasi daerah pelosok.
“Setiap kecamatan ada, seperti Sepuluh, Tragah dan masih ada kecamatan lain. Di perkotaan ada juga tapi lebih banyak di pedesaan,” kata Yakub, sapaan akrabnya Kamis 14 Mei 2020.
Yakub menejelaskan, penyebab dilakukan regrouping salah satunya karena jumlah sisiwa yang tidak memenuhi jumlah minimum, yaitu 60 siswa. Selain itu, katanya terdapat dua sekolah lembaga yang berada dalam satu halaman.
“Siswa yang jumlahnya di bawah 60 siswa, rata rata 50 siswa. Juga ada dua sekolah dalam satu halaman,” katanya.
Baca: Empat SD di Bangkalan yang Gulung Tikar Bakal Diregrouping
Namun sejauh ini masih ada 12 sekolah di kota dzikir dan shalawat yang mengajukan regrouping. Sapai saat ini, kata Yakub masih dalam tahap analisa.
“4 sekolah yang lebih awal mengajukan, tarus ada 12 sekolah lagi yang mengajukan regrouping,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)