SUMENEP, koranmadura.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Tahun Anggaran 2020 berkurang hingga ratusan miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasyadi menyampaikan APBD Sumenep bisa berkurang hingga ratusan miliar karena ada pengurangan dana transfer dari pusat imbas pandemi Covid-19.
“Ada pengurangan dana transfer dari pusat sekitar 165 miliar. Jadi APBD kita juga pasti akan berubah di 2020,” ujar mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep itu, Jumat, 15 Mei 2020.
Selain dana transfer dari pusat yang berkurang, dari provinsi juga begitu. Salah satunya dari sektor biaya pajak kendaraan bermotor karena beberapa faktor.
“Kan, sekarang banyak yang dibebaskan meski tidak bayar. Denda juga tidak ada. Pembelian kendaraan baru juga berkurang. Itu tentu berpengaruh kepada pendapatan dari pajak kendaraan bermotor,” tambahnya.
Akibat beberapa hal tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Edy itu, APBD Sumenep yang awalnya mencapai Rp 2 triliun lebih turun ke angka Rp 1,9 triliun lebih.
“Detilnya di BPPKAD (Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Sumenep,” ujar dia. (FATHOL ALIF/SOE)