KORANMADURA.com – Untuk mencegah penyebaran virus corona kita diwajibkan untuk menggunakan masker kain. Kelebihan dari masker kain bukan hanya dapat menyalurkan masker bedah untuk para medis dan orang sakit yang lebih membutuhkan tetapi juga reusable dengan mencucinya. Untuk menghilangkan bakteri dan virus yang menempel, begini cara mencuci masker kain yang benar.
Menurt Rodney Rohde seorang peneliti di College of Health Professions di Texas State University menjelaskan untuk membunuh bakteri dan virus yang menempel pada masker kain kita membutuhkan senyawa dan bahan kimia yang dapat mengurai protein pelindung virus corona ataupun bakteri. Detergen dengan kandungan pemutih lebih efektif dalam membunuh virus dan bakteri daripada detergen biasa.
Virus corona atau SARS-CoV-2 memang belum dijelaskan dapat hilang karena panas. Tetapi hasil penelitian menyebutkan SARS-CoV-1 dapat mati dengan suhu 140 derajat Fahrenheit atau 60 derajat celcius. Saat mencuci masker kain juga kita perlu memperhatikan panas air yang kita gunakan, jangan sampai membuat bahan kain rusak karena air terlalu panas.
Setelah masker kain selesai dicuci, jangan lupa untuk menjemurnya sampai kering. Kemudian setrika masker agar rapih dan bakteri maupun virus yang menempel di masker mati. Dimitar Marinov, asisten professor di departemen kebersihan University of Varna menyarankan untuk menyentrikan masker kain dengan suhu sekitar 160 derajat Fahrenheit atau 71 derajat Celcius atau dengan memanaskannya di oven dengan suhu yang sama selama 20 menit. (beautynesia.id/ros/dik)