BANGKALAN, koranmadura.com – Plafon bangunan Pasar Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur terpantau sudah mulai banyak yang berjatuhan. Padahal pasar yang menelan anggaran Rp 19 miliar dari Pemrov Jatim tersebut belum ditempati sejak selesai dibangun.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan, Sutanto menyampaikan, bangunan yang belum genap lima bulan itu masih dalam tanggungan penyedia. Oleh karena itu, jika ada kerusakan masih dalam pemeliharaannya.
“Selesai akhir Desember. Jadi ketika selesai maka diserahkan P1 (penyerahan), namun masih ada masa pemeliharaan 180 hari, jika ada kerusakan ada tanggung jawa penyedia,” kata Sutanto, Senin 18 Mei 2020.
Pihaknya juga berjanji akan melaporkan temuan-temuan tersebut kepada pihak pemborong bangunan itu. Selama tidak diperbaiki, Sutanto menegaskan tidak akan menyerahkan P2 dan jaminan juga.
“Kami tidak akan langsung memberikan P2 dan jaminannya kami akan klaim. Tapi jika tidak diperbaiki akan menjadi catatan jelek bagi penyedia itu,” katanya.
Namun demikian, pihaknya berharap kepada para pedagang pasar Tanah Merah, agar tak usah khawatir atas kerusakan tersebut. Karena, kata Sutanto akan diperbaiki kembali oleh pihak pemborong.
“Harapan kepada masyarakat jangan khawatir atas kerusakan bangunan itu. Kami tidak akan memberikan P2 dan jaminan jika tidak diperbaiki,” tutupnya. (MAHMUD/SOE/DIK)