PAMEKASAN, koranmadura.com– Per tanggal 28 Mei 2020, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami peningkatan cukup signifikan.
Berdasarkan data yang berhasil didapat koranmadura.com, PDP Covid-19 bertambah 10 orang. Sehingga jumlah total mencapai 65 orang.
Penambahan sepuluh PDP tersebut di antaranya inisial M (50), warga Desa Samatan; AB (24), warga Dusun Congaban, Desa Samiran; TB CW (40), warga Jalan Cokroatmojo. Ketiganya dirawat di Rumah Sakit M. Noer.
Selanjutnya atas nama K (36), warga Branta Pesisir dan dirawat di Rumah Sakit Slamet Martodirjdo; A (60), warga Branta, Kecamatan Tlanakan, dirawat di Rumah Sakit Waru.
Kemudian lima PDP sisanya di antaranya diisolasi mandiri, masing-masing berinisial A (50), warga Sersan Mesrul; AY (52), warga Murtajih; K, warga Dusun Bandaran Branta Pesisir; S (52) warga Dusun Platok, Desa Montok; dan M (71), warga Dusun Amperre, Desa Jambringin.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Protopim) Pemkab Pamekasan, Sigit Priyono mengatakan 10 tambahan PDP sedang diswab semua.
“Semua PDP diswab, hasilnya menunggu 10-15 hari,” kata Sigit Priyono, Kamis, 28 Mei 2020.
Mantan Sekretaris DPMD Pamekasan mengaku sedang melakukan pelacakan kepada kontak erat atau karabat terdekat untuk memastikan ada gejala atau tidak. “Masih tracing,” singkatnya tanpa menjelaskan lebih detail.
Diketahui, berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, per tanggal 28 Mei 2020, jumlah ODP 477 orang dengan rincian 457 orang selesai dipantau, 20 orang sedang dalam pantauan. Sedangkan jumlah PDP sebanyak 65 orang dengan rincian dalam pengawasan 40 orang, selesai 15 orang, dan meninggal 10 orang.
Sementara paisen positif Covid-19 sebanyak 14 orang dengan rincian, sedang dirawat 6 orang sembuh 6 orang, serta 2 orang dinyatakan meninggal. (SUDUR/SOE/VEM)