SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memastikan ketersediaan pangan, utamanya beras di tengah pandemi COVID-19 dan menjelang Hari Raya Idulfitri 2020 tetap aman.
“Ketersediaan pangan, yakni beras saat ini masih aman,” kata Arif Firmanto, Kepala Dispertahortbun, Sumenep, Senin, 11 Mei 2020.
Saat ini, kata dia, petani di Sumenep terus menanam padi untuk mendukung pangan nasional. Luas tanam padi periode Januari – April tercatat 12.786 Ha dengan luas yang ditanami sebanyak 29.678 Ha.
Dari luas lahan tersebut, mampu menghasilkan sebanyak 169.165 ton Gabah Kering Panen (GKP) dan apabila dikonversi menjadi beras akan didapat 90.300 ton.
Sementara kebutuhan konsumsi beras perkapita per tahun berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2017 adalah 81,604 kg.
“Dengan demikian, hasil panen periode Januari – April sudah mencukupi konsumsi penduduk sumenep selama setahun. Jadi, kita tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras,” jelas Arif.
Saat ini, hasil panen raya tersebut ditaruh di tempat penyimpanan atau lumbung padi milik warga. Petani akan mengeluarkan hasil panen raya tahun ini sesuai kebutuhan.
“Lumbung persediaan yang lain jelas ada di toko penjual beras, karena di sana menganut ekspor impor lokal sesuai kondisi suplay and demand,” jelasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)