PAMEKASAN, koranmadura.com- Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemekasan, Madura, Jawa Timur, Akhmad Marzuki mengatakan, penangan dan pencegahan Virus Corona (Covid-19) tidak cukup dengan gerakan Tim Satgas Covid-19, dokter, dan tenaga medis.
Tetapi penanganan dan pencegahan perlu adanya partisipasi dari masyarakat, dan mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, rajin cuci tangan, menghindari kerumuman, mengatur pola hidup bersih dan sehat, baik diri sendiri maupun lingkungan.
“Pencegahan Covid-19 jadi tugas bersama, tidak cukup mengandalkan petugas dari pemerintah,” kata Akhmad Marzuki, Jumat, 15 Mei 2020.
Dikatakan Akhmad Marzuki, meskipun Tim Satgas, Puskesmas hingga pemerintah desa berjuang total melawan virus asal Wuhan, China tersebut sulit menang, jika masyarakat tidak berperan aktif melakukan pencegahan.
“Kalau masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan, mungkin sulit menekan pandemi Covid-19,” terangnya.
Seperti diketahui, jumlah Orang Dalam Pantaun (ODP) di Pamekasan sebanyak 444 orang, 249 telah dipantau, 15 orang sedang dipantau.
PDP sebanyak 21 Orang, 9 dinyatakan negatif Covid-19, 12 orang masih menunggu hasil swab.
Sedangkan warga Pamekasan yang positif Covid-19 sebanyak 11 orang, 6 orang dinyatakan sembuh, 3 dirawat, dan 2 meninggal dunia.(RIDWAN/SOE/VEM)