SUMENEP, koranmadura.com – Sudah 10 hari dua Puskesmas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yaitu Puskesmas Rubaru dan Saronggi ditutup sementara gegara adanya petugas yang dinyatakan positif terjangkit virus corona baru atau Covid-19.
Baca: Pasca Empat Orang Dinyatakan Positif Corona, Dua Puskesmas di Sumenep “Ditutup”
Penutupan sementara dua Puskesmas tersebut sudah berlangsung sejak 27 April 2020 lalu, atau tiga hari pasca diumumkannya empat warga Sumenep terkonfirmasi positif corona.
Mungkinkah kedua Puskesmas itu kembali dibuka setelah 14 seluruh petugas medisnya “dirumahkan” sebagaimana tertuang dalam surat Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep?
“Jika setelah 14 hari dinyatakan aman dari berbagai pertimbangan, kami buka lagi. Karena pekerjaan kami banyak,” ungkap Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono.
Seluruh tenaga medis di dua Puskesmas tersebut telah menjalani rapid tes atau tes cepat. Hasilnya semuanya dinyatakan nonreaktif. Sehingga tak perlu ada yang dites swab.
“Swab itu dilakukan apabila hasil screening-nya dinyatakan positif. Kalau negatif atau nonreaktif itu tidak perlu swab,” tambahnya. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)